Rasanya setiap hujan turun pasti terancam banjir. Gak seberapa besar sih, tapi kalau setiap ada hujan deras, pasti hati ini dag dig dug, kagak tenang (kata orang betawi). Waktu itu kami belum menyadari apa masalahnya.........., setelah saya berdiri didepan cermin, bayangan atau pantulan yang ada dicermin itu berkata " itu dari ulah kamu sendiri ". aku berpikir, apa makna kata-kata itu. hari-hari kata-kata itu menjadi pemikiran saya. Dasar juga otak saya tidak berlian, sulit menemukan maksud kalimat itu. Pada suatu hari, ketika saya sedang berada di teras rumah, dan anak saya sedang bermain bola bekel, tiba-tiba bola itu menggelinding dan masuk ke dalam got. Anak berteriak minta tolong agar diambilkannya bola itu. Namanya juga anak, kalau gak cepat di tolong pasti tambah teriak teriak dah.
Ketika kaki masuk kedalam got, rupanya bukan sekedar air, sampah dan lumpur terasa geli terinjak di kaki ini. Dengan susah payah kucari bola itu, sementara anak tetap nangis agar segera bola itu ditemukan. Sedikit demi sedikit sampah itu saya angkat dan dikeluarkan dari dalam got, demikian juga lumpur yang mengendap. Sampah dan lumpur sudah terangkat, tapi bola juga belum ditemukan. Saat itulah..... mataku terbuka dan melihat, ketika itu air mengalir begitu deras melalui gorong-gorong itu, inilah yang membuka hati saya dan menjawab kalimat yang disampaikan bayangan ketika saya bercermin itu.
Saya menyadari bahwa dengan seenaknya kami membuang sampah, kotoran ke dalam got, ternyata mengakibatkan penyumbatan arus air. Perlahan saya perhatikan air mengalir, dan tiba-tiba sorot mataku ini tertuju pada suatu benda, bola kecil berwarna agar merah kecoklatan itu nampak di dinding lorong got, rupanya itulah bola bekel yang saya cari. Bola saya ambil dan saya serahkan ke anak saya, terhentilah nangis yang tadinya tak satu orangpun bisa menghentikannya, kemduain di melanjutkan permainan kembail bersama teman-temannya.
Itulah Allah swt, telah memberikan petunjuk kepada kita, karena kekurangan daya pikir kita, maka ditampakkannya suatu contoh alam.
Dari pengalaman itu, saya mengajak dan menghimbau kepada semua tetangga dan warga disini agar lebih open dengan lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan lagi, karena akibat yang kita rasakan ternyata menyebabnya adalah kita sendiri.
Kepada Ketua RT juga saya sampaikan untuk setiap saat mengajak warganya kerja bhakti membersihkan got agar tidak terjadi genangan yang menimbulkan menetasnya nyamuk yang berakibat penyakit demam berdarah.
Saran itu sangat direspon oleh ketua RT 008 Bpk. Suparman, dan pada hari Minggu kemarin tgl 1 Nopember 2009, kita sepakat dan serempak melaksanakan membongkaran cor-coran penutup got. Maksudnya adalah membuat bak kontrol untuk mempermudah mengambilan sampah dari dalam got .
Kegiatan yang juga dipantau oleh Ketua RW 004 Bpk. H. Fadhil Badli, Bcs, Ac, dan juga Polmas setempat Bpk. Bakhrun, SH, kami merasa tambah semangat bekerja bhakti bersama puluhan hingga ratusan warga di RT 008 ini.
Yang terakhir, kami selaku warga masarakat mengajak kepada tetangga dan teman-teman kita, mengenai sampah atau kebersihan lingkungan, jangan hanya dibebankan kepada tukang pembuang sampah, tetapi mari kita juga ikut serta menertibkan masalah ini, dan mari kita jaga yang sekarang ini sudah kita kerjakan. Kedepan tidak lagi terlihat adanya banjir dan tidak ada lagi bezuk orang sakit karena demam berdarah. itu harapan saya, semoga Allah swt mengabulkan usaha kita ini, amin.
Ketika kaki masuk kedalam got, rupanya bukan sekedar air, sampah dan lumpur terasa geli terinjak di kaki ini. Dengan susah payah kucari bola itu, sementara anak tetap nangis agar segera bola itu ditemukan. Sedikit demi sedikit sampah itu saya angkat dan dikeluarkan dari dalam got, demikian juga lumpur yang mengendap. Sampah dan lumpur sudah terangkat, tapi bola juga belum ditemukan. Saat itulah..... mataku terbuka dan melihat, ketika itu air mengalir begitu deras melalui gorong-gorong itu, inilah yang membuka hati saya dan menjawab kalimat yang disampaikan bayangan ketika saya bercermin itu.
Saya menyadari bahwa dengan seenaknya kami membuang sampah, kotoran ke dalam got, ternyata mengakibatkan penyumbatan arus air. Perlahan saya perhatikan air mengalir, dan tiba-tiba sorot mataku ini tertuju pada suatu benda, bola kecil berwarna agar merah kecoklatan itu nampak di dinding lorong got, rupanya itulah bola bekel yang saya cari. Bola saya ambil dan saya serahkan ke anak saya, terhentilah nangis yang tadinya tak satu orangpun bisa menghentikannya, kemduain di melanjutkan permainan kembail bersama teman-temannya.
Itulah Allah swt, telah memberikan petunjuk kepada kita, karena kekurangan daya pikir kita, maka ditampakkannya suatu contoh alam.
Dari pengalaman itu, saya mengajak dan menghimbau kepada semua tetangga dan warga disini agar lebih open dengan lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan lagi, karena akibat yang kita rasakan ternyata menyebabnya adalah kita sendiri.
Kepada Ketua RT juga saya sampaikan untuk setiap saat mengajak warganya kerja bhakti membersihkan got agar tidak terjadi genangan yang menimbulkan menetasnya nyamuk yang berakibat penyakit demam berdarah.
Saran itu sangat direspon oleh ketua RT 008 Bpk. Suparman, dan pada hari Minggu kemarin tgl 1 Nopember 2009, kita sepakat dan serempak melaksanakan membongkaran cor-coran penutup got. Maksudnya adalah membuat bak kontrol untuk mempermudah mengambilan sampah dari dalam got .
Kegiatan yang juga dipantau oleh Ketua RW 004 Bpk. H. Fadhil Badli, Bcs, Ac, dan juga Polmas setempat Bpk. Bakhrun, SH, kami merasa tambah semangat bekerja bhakti bersama puluhan hingga ratusan warga di RT 008 ini.
Yang terakhir, kami selaku warga masarakat mengajak kepada tetangga dan teman-teman kita, mengenai sampah atau kebersihan lingkungan, jangan hanya dibebankan kepada tukang pembuang sampah, tetapi mari kita juga ikut serta menertibkan masalah ini, dan mari kita jaga yang sekarang ini sudah kita kerjakan. Kedepan tidak lagi terlihat adanya banjir dan tidak ada lagi bezuk orang sakit karena demam berdarah. itu harapan saya, semoga Allah swt mengabulkan usaha kita ini, amin.
sumber : warga yg hanya redaksi yang boleh tahu ( maaf lho yaaaa )
denmasnano@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk memberi Komentar, pada kolom BERI KOMENTAR SEBAGAI, pilih NAME/URL, kemudian tulis nama anda dan untuk kolom URL, silahkan kosongkan