Selasa, 01 Desember 2009

REMPEYEK JADI UNGGULAN UP2K

Malam itu malam Minggu, ketika suasana sunyi terdengar suara teriakan dari rumah sebelah. Sumber menyebutkan, dia kaget dan membuat beranjak keluar rumah menghampiri asal suara tersebut, ternyata tayangan teve sedang rame-ramenya pertandingan bola siaran langsung. Karena dia sendirian, sumber langsung masuk dengan mengetok pintu dan mengucap salam selayaknya umat muslim ( assalamu'alaikum...... ), setelah dijawab kemudian dipersilahkan masuk menemani nonton pertandingan bola. Sejenak berbincang-bincang, sebut saja si tono yang tadinya asyik nonton bola, beranjak berdiri sambil mengatakan " yaaaaa habis ", disautnya..... " kan baru setengah main " tandasnya. Bukan.... bukan pertandingannya. Lantas apa yang habis. Ni.... liatin. Dia memperliatkan sebuah toples yang sudah kosong. Sautnya lagi, " emamgnya tadi ada apanya didalam toples itu, seperti kecewa banget sihh.......... " Ceritalah Tono, begini : Kemarin saya menghadiri undangan RW 04 karena ada kunjungan dan penilaian mengenai Lingkungan Bersih dan Sehat, Selain mendengarkan sambutan dan juga tanya jawab, ternyata disana ada jualan jajanan. Jajanan itu rempeyek atau biasa kita bilang PEYEK. Karena saya memang suka, belilah aku dua bungkus Rp 10.000, - dengan harapan nanti malam bisa buat begadang.
Malampun tiba rasanya gak sabaran ni. kuambil toples tadi dan aku nikmati peyek pembelian siang itu, habislah dalam waktu sekejab. Rupanya saya ketagihan, nah tadi pagi saya nanya-nanya ke warga, siapa yang kemarin jualan peyek di halaman masjid al-huda itu ?. salah satu warga mengatakan bahwa kemarin itu adalah ibu-ibu PKK RW 04 pimpinan Ibu Hj. L. Manik yang sedang menunjukkan kebolehannya dalam pengembangan usaha melalui Pokja V bidang UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) kalau gak salah". Saya gak ngerti, yang penting sekarang saya mau beli lagi dimana yang jual. Nah tidak lama kemudian saya temukan rumahnya, ternyata adanya di RT 006, bahkan yang memprakarsai adalah Ibu PKK ...ya Ibu Istri Ketua RT 006. Itu lho Ibu Titin . Saat itu pula saya langsung beli dan kebetulan pas ada, padahal biasanya walaupun kelihatannya hanya Peyek, harus inden lho..... . Malam harinya kebetulan ada pertandingan bola, peyek inilah sebagai teman saya nonton bola. Pas ramai-ramainya 'goooooooool, saya teriak, anda datang, peyek habis. Jadi yang habis tadi itu peyek massss......... bukan pertandingannya.
Itulah sekelumit cerita dari penggemar Rempeyek hasil dari UP2K PKK RW 04 Kemanggisan Jakarta Barat. Kami bukan promosi, tetapi lihat saja pada gambar, ibu ketua Team penilai dari tingkat DKI dan Ibu Walikota administrasi Jakarta Barat saja ikut membelinya, jangan kawatir, peyek ini untuk segala umur, karena rasanya gurih, renyah dan tidak menggangu gigi walaupun sudah sepuh. Kalau gak percaya silahkan datang aja di RW 04 Kemanggisan, dan tanyakan kepada UP2K atau pengurus PKK.

Wah capek juga nih..... saya juga kepingin, masih gak ya sekarang buat begadang malam ini trima kasih bagi yang sudah membacanya. daaaaa. wassalam....

denmasnano@yahoo.com

1 komentar:

  1. SEKILAS INFO :
    1. Promosinya ok banget pak...trims...bisa dilanjut pada kegiatan yg lain
    2. Bpk2 dan Ibu2 mhn maaf,.....bu Titin hanya membantu memasarkan peyek made in ibunya saja.
    3. Bisa dipesan ke telp.021-5333445 atau 021-5364926

    BalasHapus

Untuk memberi Komentar, pada kolom BERI KOMENTAR SEBAGAI, pilih NAME/URL, kemudian tulis nama anda dan untuk kolom URL, silahkan kosongkan