PERINGATAN MAULID BUKAN HANYA SEKEDAR TRADISI...... TETAPI
LEBIH MENINGKATKAN IMAN DAN TAQWA KITA KEPADA ALLAH SWT
DENGAN MENCONTOH KEPRIBADIAN RASULULLLAH MUHAMMAD SAW
LEBIH MENINGKATKAN IMAN DAN TAQWA KITA KEPADA ALLAH SWT
DENGAN MENCONTOH KEPRIBADIAN RASULULLLAH MUHAMMAD SAW
Kegiatan dimulai setelah Magrib hingga pukul 24.00 wib. Waktu yang begitu panjang, kegiatan inti yang dilaksanakan, antara lain penampilan qasidah Ibu-ibu Majelis Ta'lim RW 04, hadroh, santunan yatim piatu. Kris Diyanto selaku pembawa acara ( MC ) mengawali acara tersebut dengan menampilkan qasidah ibu-ibu Majelis Ta'lim. Dengan mengenakan kostum yang terbaru, ibu-ibu berhasil menampilkan 5 lagu sebagai pra acara yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan rawi atau riwayat nabi Muhammad saw.
Dengan dikumandangkan adzan Isya, acara dihentikan dan diutamakan untuk melaksanakan sholat berjamaah. Hampir seratus jamaah bagaikan sholat tarawih, malam itu memenuhi ruangan utama masjid Al-huda. Sekitar pukul 20.00 wihb, acara dilanjutkan dengan menampilkan Hadroh yang dipimpin oleh saudara Krisdiyanto dan dia juga sebagai salah satu vokalisnya. Ibu Anilah (Ketua PKK RW 04) atau Istri dari Ketua RW 04 Bpk. Musthafa Lucky ,BAmenyampaikan santunan berupa sejumlah uang kepada anak-anak yatim yang didampingi oleh Ibu Wastinah. Sebelum ceramah maulid dimulai untuk penceramah yang pertama, terlebih dahulu dibacakan laporan dari ketua panitia Bapak Syamsudin,S.Ag yang intinya ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini dari awal hingga paripurna acara.
Intisari dari ceramah pertama yang disampaikan oleh Bapak Ust. Drs. KH. LUTHFI ZAWAWI adalah agar kita meneladani sikap dan sifat rasulullah selama hidupnya, karena pada zaman sekarang banyak ummat yang meninggalkan sunnah beliau, dan lebih banyak berdiskusi mengenai keduniaan ketimbang diskusi akhirat, Setelah penceramah pertama dilanjutkan dengan lantunan ayat-ayat suci Al Qur'an yang dikumandangkan oleh saudara Khoirul Fajri. S.si. Tanpa bergeser sedikitpun dari tempat duduknya, jamaah tetap setia dan terlihat cerah ketika salah satu penceramah sealnjutnya yaitu Bapak Ust Drs. KH. ZUHRI YA'QUB..
Intisari dari ceramah yang kedua adalah kita lebih banyak meniru model dan gaya ala barat daripada meniru sifat rasulullah. Tiup lilin ketika ulang tahun lebih penting daripada syukuran aqiqah dengan memotong kambing 2 bagi laki-laki dan 1 bagi perempuan.
Mari kita sama-sama meneladani sikap dan sifat rasulullah pada diri kita sendiri dan peringatan maulid ini bukan sekedar tradisi yang turun temurun tetapi jadikan maulid sebagai ibrah / pelajaran sehingga hidup kita lebih baik dari tahun sebelumnya dengan diujung harapan semoga kita semua mendapatkan syafa'at dari baginda rasulullah SAW.
diyanto_kris@yahoo.co.id
imam.arif81@gmail.com
di blog ini sangat banyak info menarik nya
BalasHapus